Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr.Siti Nadia Tarmizi dalam webinar `Vaksin Covid-19: Tak Kenal Maka Tak Kebal-Komorbid Bolehkah?` pada Kamis (14/1).
Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksinasi hanya bentuk intervensi kesehatan, agar mencapai kekebalan kelompok dengan target sasaran 181,5 juta penduduk.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Jurnas.com pada Selasa (23/2).
Saat ini tentunya kita melihat ada 18,3 persen data kasus aktif di daerah yang belum diperbaharui dan datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 hari.
Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga.
Strategi untuk mencapai target tersebut ditempuh dengan melibatkan unsur TNI, Polri, swasta, ormas, dan organisasi keagamaan.
Hasil penelitian data sampel rumah sakit rujukan RSPI Sulianti Saroso Jakarta terhadap pasien COVID-19 di ruang perawatan intensif menunjukkan vaksinasi sangat penting mengurangi risiko infeksi.
Data Satuan Tugas hingga Sabtu (26/2/2022) siang, jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat sebanyak 9.809.490 orang, bertambah 267.325 orang dari hari sebelumnya.